Lingkup Pekerjaan dan Proyek Bangunan dalam Teknik Struktur Bangunan

Ruang Lingkup Pekerjaan Bangunan

Lingkup Pekerjaan dan Proyek Bangunan

Yuk, kita jelasin dengan bahasa yang lebih gampang dimengerti:

Jadi, konstruksi itu sebenernya kerjaan buat bikin bangunan atau infrastruktur. Proyek konstruksi ada tiga jenisnya:

1. Proyek bangunan perumahan/pemukiman (residential Construction): Ini proyek buat bangun rumah-rumahan. Biasanya, harus mikirin juga infrastruktur di sekitarnya, kayak jalan, air bersih, listrik, dan sejenisnya.

2. Konstruksi bangunan gedung (building construction): Ini yang paling sering kita liat. Proyek ini fokusnya pada cara membangun gedung secara praktis dan sesuai sama peraturan setempat.

3. Proyek Konstruksi Teknik Sipil (heavy engineering construction): Proyek ini lebih tentang nambahin infrastruktur di suatu daerah yang udah ada. Biasanya, pemerintah yang ngurusin proyek ini. Ini juga penting banget meskipun gak untung, karena ngefasilitasi masyarakat.

4. Konstruksi Bangunan Industri (industrial construction): Ini yang lebih kecil tapi gak kalah penting. Biasanya perusahaan besar yang ngurusin ini, kayak perusahaan minyak, farmasi, dan sejenisnya. Prosesnya beda, butuh ahli yang spesialis di bidang perencanaan, desain, dan konstruksi.

Di Indonesia, ada undang-undang yang ngatur jenis pekerjaan konstruksi (undang-undang jasa konstruksi (UU no 18 tahun 1999), sebagai berikut:

- Pekerjaan arsitektural: Ini termasuk pengolahan bentuk dan massa bangunan gedung berdasarkan fungsi dan persyaratan yang diperlukan.

- Pekerjaan sipil: Ini termasuk bangun pelabuhan, bandara, jalan kereta api, dan lain-lain.

- Pekerjaan mekanikal dan elektrikal: Ini termasuk pemasangan peralatan industri, seperti turbin, instalasi pabrik, pipa air, minyak, gas, dan instalasi listrik.

- Pekerjaan tata lingkungan: Ini meliputi pekerjaan penataan bangunan dan sekitarnya.

Bidang Ilmu dalam Teknik Bangunan

Selengkapnya mengenai Teknik Struktur Bangunan