( Melayani jasa konstruksi, permesinan, perpipaan, kebutuhan industri ... )

Pengelasan Busur Nyala Logam Terlindung (SMAW) [Sambungan las]

 C. Konsep Sambungan Struktur Baja

1. Sistem Struktur dengan Konstruksi Baja

2. Jenis Alat Sambung Bukan Las 

3. Sistem Sambungan Baut

4. Sambungan las

Pengelasan Busur Nyala Logam Terlindung (SMAW)

**Pengelasan Elektroda Tongkat (SMAW): Cara Terkenal untuk Mengelas Baja**

Pengelasan elektroda tongkat atau yang lebih dikenal dengan SMAW (Shielded Metal Arc Welding) adalah salah satu metode pengelasan yang paling umum dan sering digunakan untuk menggabungkan baja struktural. Proses SMAW ini sering disebut juga sebagai pengelasan elektroda tongkat manual. Prinsip dasarnya adalah dengan menciptakan busur listrik atau nyala antara elektroda yang berlapis dan logam yang ingin disambungkan. Ini adalah cara sederhana dan efektif untuk mengelas. 


Cara kerja SMAW bisa dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar Pengelasan Busur Nyala Logam Terlindung (SMAW)


Elektroda yang berlapis akan terus berkurang selama proses pengelasan karena logam dari elektroda ini akan meleleh dan menyatu dengan logam dasar. Kawat yang ada pada elektroda akan menjadi bahan pengisi, sedangkan lapisannya akan berubah menjadi gas pelindung, terak (slag), atau bahkan diserap oleh logam las. Bahan pelapis elektroda ini biasanya terdiri dari campuran berbagai bahan seperti lempung, silikat, berbagai jenis bubuk, dan zat lain seperti flour, karbonat, oksida, paduan logam, dan selulosa. Semua campuran ini dicetak dan dipanaskan hingga membentuk lapisan kering yang keras.

Proses pemindahan logam dari elektroda ke bahan yang akan dielas terjadi karena tarikan molekul dan tarikan permukaan, semuanya ini terjadi tanpa perlu diberikan tekanan fisik yang kuat. Selain itu, selama proses pengelasan, busur nyala akan memberikan perlindungan yang sangat penting untuk menghindari kontaminasi logam yang sedang meleleh oleh atmosfer sekitarnya. Ini sangat penting untuk mencegah nitrogen dan oksigen masuk ke dalam logam cair dan kolam busur, karena jika terjadi, hal itu dapat mengurangi kualitas hasil las dan membuatnya lebih rentan terhadap keretakan dan kelemahan.


Ada beberapa peran yang dimainkan oleh lapisan elektroda selama proses ini:

- Menciptakan gas pelindung yang mencegah udara masuk dan menjaga busur tetap stabil.

- Menambahkan bahan lain seperti zat pengurai oksida untuk meratakan struktur butiran dalam logam las.

- Membentuk lapisan terak di atas kolam logam yang meleleh, melindunginya dari oksigen dan nitrogen di udara, dan juga memperlambat pendinginan logam las.


Beli bahan konstruksi grosir, bisa ke Mitra.Jayasteel.com

Jasa konstruksi : www.Omasae.com / Arra.Jayasteel.com

Selengkapnya mengenai Teknik Struktur Bangunan

Komentar

++