Arah Gaya
Gaya Normal
Gaya Lintang
Momen
Batang yang dikenai gaya tegak lurus terhadap batang akan
menghasilkan gaya putar (rotasi) terhadap titik yang berjarak tertentu di
sepanjang batang. Gaya memutar tersebut disebut sebagai momen. Dengan
begitu besaran momen merupakan perkalian antara gaya (tegak lurus)
dengan lengan momen.
Berdasarkan arah putaran, momen dapat berupa momen yang
berotasi searah jarum jam (MR +) dan momen yang berotasi melawan arah
jarum jam (MR -). Sedangkan terhadap akibat yang ditimbulkan pada
batang, momen tersebut akan melenturkan batang. Momen ini disebut
sebagai momen lentur (M ltr). Momen lentur inipun di bedakan menjadi
momen lentur positif ( M ltr +) dan momen lenturan negatif (M Ltr -).
Momen lentur positif ditandai dengan bagian atas serat/ tampang
mengalami tekanan dan bagian bawah tampang mengalami tarikan.
Sedangkan momen lentur negatif ditandai dengan bagian atas tampang
melintang batang mengalami tarikan dan bagian bawah tampang batang
mengalami tekanan.
Selain momen lentur, momen dapat pula terdiri dari momen puntir
dan momen kopel. Contoh momen puntir yang sering dijumpai adalah
momen yang dialami oleh batang obeng (screw driver). Momen ini bekerja
sejajar dengan tampang melintang batang. Sedangkan momen kopel
merupakan momen pada suatu titik pada gelegar yang bekerja sejajar arah
panjang gelegar atau batang. Ilustrasi puntir kopel ditunjukkan pada Gambar
Menguraikan dan Menggabungkan Gaya
Selengkapnya : Cara Menyusun Gaya
Selengkapnya : Teknik Struktur Bangunan
Komentar
Posting Komentar