Pemotongan Busur Plasma
Prinsip pemotongan busur plasma
Mesin potong busur plasma
Metode pemasokan gas orifice - Busur Plasma
Kualitas pemotongan busur plasma
Faktor - faktor yang menentukan kualitas permukaan potong ditunjukkan
pada gambar . Faktor yang paling penting pada pemotongan busur
plasma adalah ketegaklurusannya. Oleh karena itu, lebar pemotongan
adalah lebih lebar di daerah atas daripada di daerah bawah untuk
permukaan pemotongan yang dimiringkan. Hal ini menyebabkan efek lompatan
panas pada busur plasma yang menekan busur dan membuat busur tersebut
tipis.
Jarak yang lebih besar dari nosel, diameter plasma yang lebih sempit dan
temperatur yang lebih rendah. Turunnya temperatur menjelaskan bahwa
putaran alirannya kuat. Jika busur plasma memasuki material, selanjutnya
busur plasma tersebut ditekan turun dan menyebabkan terjadinya
kemiringan.
Pada kasus plasma argon-hidrogen, yang mana dilakukan secara normal
dengan aliran arah aksial, pengerucutan tidak terjadi sama sekali.
Walaupun dalam kasus plasma oksigen, oksidasi membuat kerucut lebih
nyata. Pada permukaan potong kerucut cenderung menjadi simetris pada
sekitar kiri kanannya dengan pancaran mengalir secara aksial dan tidak
simetris dengan aliran yang berputar.
Ketegaklurusan Pelelehan sisi teratas Material yang harus terbuang Kekasaran permukaan Kedataran
Untuk menghindari problem ini, sebuah metode telah diadopsi dengan cara memiringkan torch. Walaupun dengan peningkatan bentukbentuk mesin potong yang kompleks, torch dengan tipe aliran ganda digunakan untuk menyelesaikan problem-problem yang ada.
Metode ini menyediakan nosel kedua diluar nosel untuk jalan keluar dari gas plasma yang asli untuk menambah berputarnya gas pendukung menjadi lebih kuat untuk merubah tegak lurusnya permukaan potong. Walaupun garis tarikan terlihat seperti pada kasus pemotongan gas, kekasaran dari permukaan tidak terlalu besar. Jika memilih metode secara benar untuk memotong material maka, metode ini mendapatkan hasil jauh lebih baik dibandingkan dengan pemotongan dengan gas.
Gas tunggal konvensional Gas aliran ganda Elektroda Gas plasma Nosel Gas sekunder Bagian luar nosel
Selengkapnya tentang Teknik PEMOTONGAN pada Logam
Komentar
Posting Komentar