Kalau kamu sedang mengerjakan proyek bangunan—baik itu rumah, ruko, lantai beton, atau bahkan jalan kecil—wiremesh selalu jadi salah satu material yang paling sering dicari. Bukan tanpa alasan, wiremesh memberikan penguatan ekstra pada beton sehingga hasil pengecoran lebih kuat, stabil, dan nggak gampang retak.
Nah, salah satu ukuran wiremesh yang paling banyak digunakan adalah Wiremesh M8. Ukuran ini dianggap pas: tidak terlalu tipis, tidak terlalu tebal, dan cocok untuk banyak jenis pekerjaan konstruksi skala kecil hingga menengah.
Di artikel ini, kita akan kupas tuntas ukuran wiremesh M8, mulai dari spesifikasinya, beratnya, dimensi satu lembar atau gulungan, hingga penggunaan terbaiknya di proyek konstruksi. Dengan membaca sampai selesai, kamu bakal lebih paham kenapa wiremesh ukuran M8 banyak dipilih, dan apakah ukuran ini cocok untuk kebutuhanmu.
Mengapa Ukuran Wiremesh Itu Penting?
Sebelum membahas Wiremesh M8 secara detail, penting untuk memahami bahwa ukuran wiremesh bukan sekadar nomor. Setiap ukuran menunjukkan diameter besi yang digunakan. Makin besar angkanya, makin tebal diameter batang wiremesh tersebut.
Contoh:
-
M6 → diameter ±6 mm
-
M8 → diameter ±8 mm
-
M10 → diameter ±10 mm
Perbedaan diameter ini mempengaruhi beberapa hal:
-
Kekuatan tarik
-
Kemampuan menahan beban
-
Kecocokan untuk proyek tertentu
-
Berat dan biaya per lembar
Dengan memilih ukuran wiremesh yang tepat, konstruksi akan lebih aman, kuat, dan hemat biaya.
Apa Itu Wiremesh M8?
Wiremesh M8 adalah wiremesh dengan diameter batang besi 8 mm yang saling dilas membentuk lembaran kotak-kotak. Ukuran ini populer karena berada di kelas menengah—lebih kuat dari M6, namun lebih ekonomis dibanding M10 dan M12.
Wiremesh M8 biasanya digunakan untuk:
-
Slab lantai beton
-
Jalan lingkungan
-
Dak rumah lantai 2
-
Kolam ikan atau kolam renang
-
Lantai gudang ringan
-
Proyek bangunan komersial skala sedang
Spesifikasi Lengkap Wiremesh M8
Berbagai produsen punya standar masing-masing, tapi secara umum wiremesh M8 mengacu pada spesifikasi berikut:
1. Diameter Besi
-
8 mm (sesuai kode M8)
Diameter ini mempengaruhi kekuatan struktur. Besi 8 mm sudah masuk kategori cukup tebal untuk pekerjaan pengecoran yang butuh daya dukung lebih besar.
2. Ukuran Lembar
Umumnya tersedia dalam dua ukuran:
-
Lembaran Standar
-
Lebar: 2,1 meter
-
Panjang: 5,4 meter
-
Total luas: ± 11,34 m²
-
-
Gulungan (Roll)
-
Lebar: 2,1 meter
-
Panjang: 25 meter
-
Total luas: ± 52,5 m²
-
Namun, wiremesh M8 lebih banyak dijual dalam bentuk lembaran, karena rolling biasanya hanya untuk ukuran yang lebih kecil (M4/M6).
3. Jarak Antar Besi (Spacing)
Pilihan spacing biasanya:
-
10 cm x 10 cm (100 mm)
-
15 cm x 15 cm (150 mm)
-
20 cm x 20 cm (200 mm)
Makin rapat jaraknya, makin kuat hasil pengecoran.
4. Material
Wiremesh M8 umumnya terbuat dari:
-
Besi U-50 (besi polos standar)
-
Besi BJTP 280 (untuk wiremesh polos)
-
Besi BJTS 420 (wiremesh ulir)
Ada juga versi galvanis untuk aplikasi outdoor atau area lembap.
5. Berat Wiremesh M8
Berat per lembar dipengaruhi jarak besi. Rata-rata:
-
Spacing 10 cm
Berat per lembar: ± 63–65 kg -
Spacing 15 cm
Berat per lembar: ± 45–48 kg -
Spacing 20 cm
Berat per lembar: ± 33–35 kg
Berat ini penting buat perhitungan biaya transportasi, kebutuhan pekerja, hingga struktur bangunan.
Dimensi Wiremesh M8 dalam Detail
Untuk kamu yang ingin memahami dimensi teknisnya, berikut adalah gambaran lebih lengkap:
Wiremesh Lembaran
-
Ukuran: 2,1 m x 5,4 m
-
Jumlah garis besi:
-
Arah panjang (5,4 m): sekitar 54 ruang (jika spacing 10 cm)
-
Arah lebar (2,1 m): sekitar 21 ruang
-
-
Bentuk pola: kotak-kotak simetris
Wiremesh Gulungan
Walau jarang untuk M8, jika tersedia:
-
Ukuran: 2,1 m x 25 m
-
Lebih mudah dipasang di area luas
-
Minim sambungan dibanding lembaran
Wiremesh dalam bentuk gulungan biasanya dipilih untuk efisiensi pemasangan, namun M8 yang tergolong tebal cenderung sulit digulung, sehingga lebih umum dijual lembaran.
Kelebihan Wiremesh M8 Dibanding Ukuran Lain
1. Kekuatan Optimal
Dengan diameter 8 mm, wiremesh M8 jauh lebih kuat dari M6, yang biasanya digunakan untuk pekerjaan ringan. Kalau kamu butuh penguatan beton yang lebih serius tapi belum perlu ke kelas berat seperti M10, M8 adalah pilihan ideal.
2. Fleksibel untuk Banyak Proyek
Wiremesh M8 tidak terlalu tebal namun juga tidak terlalu ringan. Cocok untuk:
-
Dak rumah 2 lantai
-
Lantai garasi
-
Lantai gudang ringan
-
Jalan kecil dan pedestrian
-
Pagar panel atau dinding pracetak
Dengan fleksibilitas ini, banyak kontraktor menjadikannya opsi favorit.
3. Efisiensi Waktu dan Tenaga
Karena sudah berbentuk lembaran, pekerja tidak perlu mengikat besi satu per satu. Hasilnya:
-
Pekerjaan lebih cepat
-
Mutu pengecoran lebih rapi
-
Risiko human error lebih kecil
4. Harga Lebih Terjangkau dari Besi Cor Manual
Jika dibandingkan metode merangkai besi manual (batangan 8 mm), wiremesh M8 jauh lebih praktis dan cenderung lebih ekonomis dalam jangka panjang.
Aplikasi Wiremesh M8 di Proyek Konstruksi
Berikut beberapa aplikasi paling umum untuk wiremesh M8:
1. Dak Rumah dan Lantai 2
Ketika membangun rumah tingkat, dak harus kuat menahan beban aktivitas sehari-hari, perabot, dan struktur bagian atas. Wiremesh M8 memberikan penguatan yang stabil sehingga hasil pengecoran lebih kokoh.
Biasanya digunakan dengan:
-
Mutu beton K-225 sampai K-300
-
Slab dengan tebal 12–15 cm
2. Lantai Gudang Ringan
Untuk gudang yang menampung barang-barang ringan hingga sedang, wiremesh M8 cukup kuat untuk menjaga lantai tetap stabil dan tidak cepat retak.
3. Jalan Lingkungan atau Jalan Setapak
Karena lebih tebal dari M6, wiremesh M8 bisa digunakan untuk pengerasan jalan kecil, terutama jalan non-kendaraan berat seperti lingkungan perumahan.
4. Kolam Ikan dan Kolam Renang
Kolam membutuhkan struktur beton yang anti-retak. Wiremesh M8 membantu memperkuat dinding dan dasar kolam, terutama pada area dengan tekanan air tinggi.
5. Pondasi Timbunan atau Lantai Kerja
Dalam beberapa proyek, wiremesh M8 dipasang sebagai penguat lantai kerja sebelum struktur utama dibangun.
6. Pagar Panel Beton (Precast)
Pagar precast biasanya memiliki tulangan dalam berupa wiremesh. M8 sering digunakan untuk type-panel dengan ketebalan lebih besar.
Cara Memilih Wiremesh M8 yang Tepat
Agar tidak salah beli, berikut panduan memilih wiremesh M8:
1. Cek Diameter Sebenarnya
Pastikan diameter benar-benar 8 mm. Kadang ada produk kurang dari spesifikasi.
2. Pastikan Las Antar Batang Kuat
Las yang kurang kuat membuat lembaran gampang lepas saat dipindahkan.
3. Perhatikan Jarak Antar Besi
-
Untuk lantai rumah: 15 cm atau 20 cm
-
Untuk dak dan lantai berat: 10 cm
Semakin rapat, semakin kuat.
4. Pilih Material yang Sesuai
-
Wiremesh polos cocok untuk pengecoran umum
-
Wiremesh ulir memberikan ikatan lebih kuat
5. Sesuaikan Dengan Tebal Beton
Wiremesh M8 cocok untuk beton 10–20 cm, tergantung beban.
Tips Pemasangan Wiremesh M8
1. Gunakan Chairs atau Dobies
Wiremesh tidak boleh berada di dasar lantai. Harus ada jarak 2–3 cm dari bawah agar berada tepat di tengah beton.
2. Sambungan yang Tepat
Jika area lebih luas dari 1 lembar, lakukan overlapping minimal 15–20 cm.
3. Jangan Langsung Injak Wiremesh
Gunakan papan lintasan agar tidak merusak bentuk wiremesh sebelum pengecoran.
4. Pastikan Permukaan Rata
Semakin rata sebelum pemasangan, makin rapi hasil cor.
Berapa Jumlah Wiremesh M8 untuk Satu Proyek?
Kamu bisa menghitung kebutuhan wiremesh dengan mudah:
Rumus:
Jumlah Lembar = Luas Area ÷ Luas Lembar Wiremesh
Contoh:
-
Luas lantai rumah: 100 m²
-
Luas lembar wiremesh: 11,34 m²
Maka:
100 / 11,34 ≈ 8,8 → dibulatkan jadi 9 lembar
Tambahkan margin 5–10% untuk antisipasi pemotongan dan sambungan.
Perbandingan Wiremesh M6, M8, dan M10
| Ukuran | Diameter | Tingkat Kekuatan | Cocok Untuk |
|---|---|---|---|
| M6 | 6 mm | Ringan | Lantai rumah sederhana, plaster dinding |
| M8 | 8 mm | Menengah | Dak rumah, lantai gudang ringan |
| M10 | 10 mm | Kuat | Lantai berat, jalan kendaraan roda 4 |
Dari tabel di atas, terlihat jelas bahwa M8 menduduki posisi ideal di tengah.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
1. Apakah Wiremesh M8 bisa untuk dak rumah?
Ya, sangat cocok. Bahkan salah satu penggunaan paling umum.
2. Wiremesh M8 lebih baik polos atau ulir?
Ulir memberikan ikatan lebih kuat, namun polos sudah cukup untuk struktur ringan.
3. Apa bisa dipasang dua lapis?
Bisa. Pemasangan dua lapis biasanya untuk beban yang lebih berat.
Wiremesh M8 adalah pilihan yang sangat populer di dunia konstruksi karena ukurannya yang ideal—tidak terlalu besar tapi juga tidak terlalu kecil. Dengan diameter 8 mm, wiremesh ini mampu memberikan penguatan yang kuat pada beton, cocok untuk berbagai aplikasi seperti dak rumah, lantai gudang, jalan setapak, hingga kolam.
Spesifikasinya yang jelas, kemudahan pemasangan, serta efisiensi waktu dan biaya membuat Wiremesh M8 jadi salah satu material paling dicari para kontraktor maupun pemilik rumah yang sedang renovasi.
Jika kamu sedang merencanakan proyek pengecoran dan ingin hasil yang kuat, rapi, dan tahan lama, wiremesh ukuran M8 adalah salah satu pilihan terbaik.

Komentar
Posting Komentar